BISNISBALI.com – Ubud menjadi kawasan pariwisata dunia yang banyak dikunjungi wisatawan termasuk saat liburan perayaan Hari Raya Waisak. Untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan Satpol PP Kabupaten Gianyar membersihkan kawasan pariwisata Ubud dari gelandangan dan pengemis (gepeng).

Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha Rabu (14/5) mengatakan berdasarkan laporan tim deteksi dini Satpol PP di Kecamatan Ubud terpantau ada beberapa gepeng yang berkeliaran di Wilayah Kecamatan Ubud. Menindaklanjuti laporan, Satpol Kabupaten Gianyar menurunkan puluhan personel guna menertibkan gepeng di Seputaran Kota Ubud.

Watha menjelaskan keberadaan gepeng ini diamankan di Seputaran Pusat Kota Ubud. Gepeng yang berkeliaran di kawasan pariwisata Ubud ini menganggu ketertiban umum. Petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar menertibkan para gepeng yang kedapatan mengemis.  Gepeng ini melanggar Perda No. 15 Tahun 2015 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

“Kami tertibkan demi Gianyar aman dan tidak sampai menganggu kenyamanan wisatawan,” ucapnya.

Tim Satpol PP yang diturunkan berhasil menjaring 16 orang gepeng yang didominasi anak- anak. Setelah dilakukan pendataan para gepeng tersebut semuanya berasal dari Munti Gunung Karangasem. “Kami sudah setiap hari patroli, hanya saja petugas selalu kucing-kucingan dengan gepeng karena mereka sangat lihai bersembunyi ketika petugas melakukan pengawasan,” jelasnya.

Made Watha menambahkan setelah didata para gepeng tersebut selanjutnya dibina di Kantor Satpol PP sehingga mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya untuk mengemis atau meminta-minta. “Setelah dibina, para gepeng ini kita serahkan ke Dinas Sosial untuk dikembalikan ke daerah asalnya di Munti Gunung Karangasem,” tegasnya. *kup