BISNISBALI.com – Tes metode Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua telah dimulai, Rabu (14/5) yang berlangsung di Kampus Universitas Terbuka (UT), Denpasar Selatan. Test diikuti oleh 2.245 pegawai yang 2.100 mengikuti tes di Denpasar dan 145 orang lainnya ikut di luar Bali.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana saat dikonfirmasi, Rabu (14/5) mengatakan, dari 2.245 pegawai yang mengikuti test, 2.100 di antaranya merupakan pegawai di lingkup Pemkot Denpasar yang melingkupi bidang teknis, guru dan tenaga kesehatan. Sementara 145 pegawai yang mengikuti test di luar Bali merupakan pelamar baru yang mendaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk formasi Guru. Peserta dari luar tersebut bisa diangkat ketika mereka lolos perankingan formasi yang diperlukan pada bidangnya.
“Sekarang ada sebanyak 2.245 pegawai yang ikut test sampai tanggal 16 Mei. Peserta yang test di Denpasar ada 2.100 sedangkan 145 peserta titik lokasi testnya di luar Bali untuk PPPK Guru. Khusus pelamar PPPK dari luar pegawai Denpasar kalau masuk perangkingan dalam kuota formasi bisa saja diangkat kalau tidak kami tidak berkewajiban mengangkat mereka. Kalau pegawai Pemkot tetap kami upayakan,” ungkapnya.
Sudiana mengatakan, test hari pertama diikuti sebanyak 132 peserta, sementara hari kedua diikuti sebanyak 1.200 peserta dan hari ketiga diikuti 768 peserta. Pelaksanaan test tahap dua tersebut nantinya akan mengisi sisa formasi tahap pertama sebanyak 500 formasi.
Jika formasi terpenuhi maka sisanya akan menempati pegawai paruh waktu. Mereka akan ditentukan nasibnya mengisi formasi dari perankingan nilai hasil test. Perankingan ditentukan dari nilai tertinggi masing-masing formasi.
Dalam perankingan tersebut dinilai dari hasil test CAT yang diikuti selama tiga hari tersebut. “Sisa yang tidak masuk untuk mengisi formasi akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu. Kami pastikan untuk pegawai Pemkot Denpasar diupayakan untuk diangkat secra penuh maupun paruh waktu,” imbuhnya. *wid