BISNISBALI.com – Harapan ratusan tenaga lepas kebersihan di Kabupaten Tabanan menerima hak mereka mulai menemui titik terang. Setelah sempat menunggu tanpa kejelasan, kini sebagian dari 304 tenaga lepas kebersihan akhirnya menerima bayaran.
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tabanan memastikan proses pembayaran telah dimulai sejak 16 Mei 2025, dan sisanya dijanjikan tuntas paling lambat minggu ini.
“Sebagian sudah kami bayarkan, dan sisanya akan kami selesaikan minggu ini,” kata Kepala Dinas LH Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, Rabu (21/5).
Ekayana menegaskan, para petugas tersebut bukan ASN maupun pegawai kontrak, melainkan tenaga harian lepas yang saat ini tengah dalam proses peralihan sistem ke model outsourcing. Namun, transisi ini tidak mulus. Proses administrasi yang rumit, mulai dari penyesuaian anggaran, penggunaan e-katalog, hingga seleksi oleh pihak ketiga, menjadi alasan utama keterlambatan pembayaran.
“Peralihan ini butuh waktu dan prosedur. Tapi intinya, kami tidak tinggal diam. Kami prioritaskan agar hak mereka segera dibayarkan,” jelas Ekayana.
Namun di balik meja birokrasi, di jalanan, para petugas kebersihan tetap bekerja. Tanpa banyak bicara, mereka menyapu dedaunan, mengangkut sampah, dan menjaga wajah kota tetap bersih—bahkan saat hak mereka belum sampai ke tangan.
Menanggapi persoalan ini, Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila menegaskan, pemerintah daerah akan mempercepat proses penyelesaian, sekaligus memastikan sistem kepegawaian berbasis outsourcing dapat berjalan lebih baik ke depannya.
“Kami memahami betul pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, kami akan percepat proses administratif dan koordinasi dengan pihak ketiga agar mereka segera mendapatkan kepastian dan hak-haknya terpenuhi secara tuntas,” tegas Sekda.
Ia menambahkan, koordinasi akan terus dilakukan agar tidak ada lagi keterlambatan pembayaran di masa mendatang. Harapannya persoalan ini dapat segera diselesaikan, agar semangat menuju Bali Bersih Sampah 2025 dapat dijalankan secara optimal dengan dukungan penuh dari para petugas kebersihan sebagai garda terdepan.
“Akan segera kami koordinasikan dengan Kadis LH, jangan sampai hal ini berlarut-larut,” ujarnya. *man