DALAM upaya memperkuat peran PKK sebagai garda terdepan pemberdayaan keluarga, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menginisiasi dan memimpin langsung “Gebyar Aksi Sosial Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Serangkaian Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-53 Tahun 2025”. Acara berlangsung meriah dan sarat makna di Wantilan Yeh Sungi Pura Manik Toya, Banjar Umadiwang Kangin, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Jumat (23/5).
Acara turut dihadiri Asisten I, Kepala Perangkat Daerah terkait, perwakilan RS Bali Mandara, Camat, Perbekel, pengurus PKK se-Kabupaten Tabanan, Ketua TP PKK Kecamatan Marga Ny. Primayani Sugiharta, para kader PKK dan masyarakat. Hal ini menjadi momentum strategis mendekatkan layanan sosial kepada masyarakat. Lebih dari 4.000 warga di 20 puskesmas seluruh Tabanan menjadi sasaran kegiatan sosial ini.
Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan IVA dengan sasaran 1.000 orang, pemeriksaan mata menyasar 1.000 orang, pembagian 1.058 kacamata gratis, operasi katarak bagi 26 pasien, serta tes kesehatan umum seperti tensi, kolesterol, asam urat, dan gula darah bagi 1.000 orang. Acara dilaksanakan serentak di 20 puskesmas di 10 kecamatan di Tabanan dan disiarkan melalui video conference. Hal ini merupakan bentuk kepedulian PKK terhadap kesehatan masyarakat. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Posyandu 6 SPM dengan sasaran 150 orang balita, remaja, dan lansia.
Aksi sosial pemberian bantuan sembako dan makanan tambahan turut melengkapi kegiatan gebyar dengan sasaran 10 ibu hamil dengan KEK, 20 balita gizi kurang, 20 disabilitas, 20 lansia, 6 penderita kanker, dan 80 kader PKK kurang mampu. Sembako yang diberikan antara lain beras 20 kg, susu kalsium 3 kotak dan telur 60 butir bagi lansia, beras 25 kg, kacang hijau 3 kg, susu bubuk 3 kotak dan telur 60 butir untuk balita dan ibu hamil. Selanjutnya beras, minyak goreng, mie instan dan telur bagi penyandang disabilitas, serta beras 10 kg, gula 1 kg, minyak 2 liter, dan telur 30 butir.
Para lansia juga terlihat antusias saat terlibat dalam kegiatan Penggak PKK yang diadakan di lokasi. Acara yang menyerupai kegiatan berdagang ini melibatkan 125 lansia dengan barang-barang berupa beras, minyak goreng, telur, tempe, tahu, dan sayur mayur yang diberikan secara gratis.
Setibanya di lokasi, Bunda Rai langsung menyapa anak-anak yang antusias menyambut rombongan. Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Tabanan, ia turut mengunjungi Mobil Perpustakaan Keliling dengan fasilitas Digital Library System (DSL), serta memimpin kegiatan membaca nyaring. Selaku Bunda PAUD dan Ketua Forikan Tabanan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Gerakan Makan Ikan (GMI) dan pemberian makanan tambahan bergizi kepada 100 anak-anak PAUD/TK se-Kecamatan Marga sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting.
Ny. Rai Wahyuni kemudian meninjau pelayanan pemeriksaan IVA dan operasi katarak. “Ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan PKK setiap tahun, tetapi kali ini saya kemas berbeda, dengan sasaran lebih banyak dan mencakup seluruh kecamatan. Saya ingin kegiatan ini dampaknya dirasakan dalam jangka waktu lama dan harus dilakukan secara rutin,” ungkapnya.
Bunda Rai yang juga selaku Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan menegaskan pentingnya transformasi Posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai arahan pusat, meliputi kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban umum, perumahan, dan pekerjaan umum. Ia mendorong seluruh kader aktif mencatat dan menindaklanjuti masalah warga yang disampaikan melalui posyandu.
Pihaknya juga mengapresiasi dukungan semua pihak, termasuk RS Bali Mandara, yang memungkinkan terlaksananya operasi katarak dalam kegiatan ini. “Sebuah sinergi luar biasa, sehingga kita bisa melaksanakan operasi katarak. Semua usia mendapat bantuan, mulai anak-anak, remaja hingga lansia. Ini tujuannya agar merata dan lebih luas mendapatkan bantuan,” imbuh Bunda Rai. man