Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Ubud menjadi bagian pariwisata Bali yang memiliki daya tarik budaya. Ini mendorong investor lokal bersama pelaku bisnis pariwisata mengembangkan akomodasi baik spa, villa maupun hotel.
CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata didampingi COO Sudamala Resorts – Ricky Putra, Direktur Sudamala Resorts –Putu Suasta, di sela acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Sudamala Resort, Ubud, Jumat (19/4) mengatakan Daerah Ubud memiliki peran penting dalam industri pariwisata. Resort menjadi salah satu elemen yang tidak bisa lepas dari kebutuhan perjalanan wisata. Ubud memiliki kekayaan adat, budaya, dan keindahan alam yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pembangunan infrastuktur dan pertumbuhan ekonomi yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gianyar, mendorong Sudamala Resorts Grup yang telah sukses beroperasi di Sanur, Amed, Senggigi –Lombok, Labuan Bajo & Seraya – Flores ingin meramaikan kemajuan pariwisata Ubud. Kelestarian alam dan pemandangan yang indah menjadi pilihan bagi kami untuk melebarkan bisnis khususnya industri perhotelan dan pariwisata di Ubud.
Selaku Mitra Usaha Sudamala Resort, Tjokorda Bagus Ariwiryawan didampingi Istri,
I Gusti Ayu Dewi Hariani menyambut baik rencana pembangunan Sudamala Resort, Ubud yang sudah berinvestasi di Ubud. “Saya yakin dan percaya bahwa kehadiran Sudamala Resort, Ubud ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, yakni memberikan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan bagi putra-putri daerah,” ucap Cok Ariwiryawan.
Sudamala Resort, Ubud memiliki luas 5,074 sqm, yang juga dilengkapi dengan 46 kamar, spa, kolam renang fasilitas dan restaurant. yang seluruhnya ditarget rampung pada Tahun 2025 mendatang.* kup
