BISNISBALI.com – Di tengah cuaca hujan belakangan ini berpotensi berkembangnya jentik Nyamuk Aedes Aegypti sebagai perantara penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu Komisi IV DPRD Gianyar telah berkunjung ke RSUD Sanjiwani guna memastikan kesiapan pihak rumah sakit dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus DBD seperti bulan dan tahun sebelumnya.
Ketua komisi IV DPRD Gianyar, Putu Gede Pebriantara, SE Jumat (4/7) mengatakan saat cuaca hujan selain gigitan nyamuk, beberapa faktor lain dapat meningkatkan risiko terkena DBD, seperti lingkungan yang kurang bersih, daya tahan tubuh yang lemah, dan riwayat infeksi dengue sebelumnya.
Untuk itu Komisi IV DPRD Gianyar telah turun mengechek kesiapan RSUD Sanjiwani dalam menangani pasien DBD. “Ini mengingat Tahun 2025 terlihat lonjakan kasus DBD di Gianyar,” ucapnya.
Hasil monitoring intinya pihak RS Sanjiwani sudah siap untuk melayani pasien DBD. Ini termasuk dengan pelayanan maksimal ketika kemungkinan terjadi lonjakan kasus DBD.
Putu Gede Pebriantara menambahkan data dari Manajemen Rumah Sakit Sanjiwani sampai saat ini jumlah rata-rata hunian pasien DBD berjumlah 10 orang per hari.
“Belum ada peningkatan kasus DBD, walaupun demikian RS Sanjiwani menyampaikan siap dengan pelayanan yang terbaik,” jelasnya. *kup