BISNISBALI.com – Menyambut Hari Ulang Tahunnya yang ke-38, Ririz Sulistyowati atau yang lebih dikenal dengan panggilan My Ririz kembali merilis single terbaru yang ditulis sekaligus dinyanyikan sendiri di Seminyak, Kuta, Sabtu (28/6).
Dalam single yang berjudul “Dancing On My Own Light” ada instrument musik Sapek dari Kalimantan Timur dalam salah satu part intronya.
“Musik Sapek ini bagi saya sangat menenangkan tapi juga eksotis. Jadi saya memasukkan dalam satu part sentuhan musik Sapek dari Kalimantan Timur,” ujar Ririz.
Ia mengaku membutuhkan waktu dua minggu dalam penggarapan single ini. “Menulis lagu hanya butuh waktu 15 menit. Namun total waktu yang dibutuhkan dari recording sampai launching hari ini adalah selama dua minggu,” paparnya.
Dalam perjalanan karirnya, Ririz adalah seorang MC profesional yang telah membawakan ratusan acara berskala nasional maupun internasional, dikenal karena kemampuan komunikasi, kharisma panggung, dan fleksibilitas dalam berbagai format acara — mulai dari konferensi resmi hingga pertunjukan hiburan.
Sebagai mantan Pemenang Duta Wisata Indonesia, Ririz Sulistyowati telah mengukuhkan eksistensinya selama hampir dua dekade di dunia entertainment dan MICE, menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pemerintahan, perusahaan multinasional, dan brand-brand ternama.
Selain kariernya sebagai MC, My Ririz juga dikenal sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu. Ia secara konsisten menyalurkan energi positif dan pesan inspiratif melalui karya-karyanya, baik hasil ciptaan pribadi maupun kolaborasi bersama rekan-rekannya di industri musik.
“Dancing On My Own Light” bercerita tentang perjalanan seseorang untuk kembali menemukan dirinya sendiri setelah melewati masa-masa kehilangan, kekecewaan, atau hubungan yang melemahkan. Lagu ini menggambarkan momen saat seseorang memilih untuk bangkit, menari di atas cahayanya sendiri – bukan lagi bergantung pada validasi orang lain, tapi merayakan kekuatan, kedamaian, dan kebebasan yang lahir dari dalam diri.
Sebuah anthem tentang healing, self-love, dan kemenangan batin—dibalut dalam beat yang uplifting namun tetap emosional.
Arrangement musik lagu ini dibuat oleh Ganzerlana, seorang musical genius Indonesia yang dikenal karena keahliannya memainkan semua instrument musik tradisional. Dari lagu ini, Ririz mengingatkan bahwa kita semua berhak bahagia, tanpa harus menunggu siapa pun untuk mengizinkan.
“Harapan saya dari lagu ini, saya ingin mengencorage semuanya bahwa mencintai diri sendiri itu sangat penting. Bagaimana kita bisa meminta orang yang kita cintai mencintai kita jika kita tidak mencntai diri kita sendiri,” tandasnya. *rah