Gianyar (bisnisbali.com)- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gianyar menggelar lomba pecalang adat di Aula Rupatama Catur Prasetya, Senin (16/6). Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara Polri dan elemen masyarakat adat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Acara pembukaan dihadiri Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H., jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres, serta Kapolsek sejajaran Polres Gianyar. Sebagai tim juri lomba masing-masing Ketua MDA Kabupaten Gianyar Drh. Anak Agung Gde Alit Asmara, S.H., Wakapolsek Ubud AKP I Wayan Antariksawan, S.H., M.H., dan KBO Satbinmas Polres Gianyar Ipda I Kadek Ardana, S.H.
Kapolres Gianyar menyampaikan pentingnya peran pecalang sebagai bagian dari PAM Swakarsa dan implementasi community policing di tengah masyarakat. Ditekankannya, keamanan adalah tanggung jawab bersama. Tidak bisa dibebankan hanya pada institusi Polri. ‘’Lomba ini bukan semata-mata ajang kompetisi, melainkan bentuk apresiasi dan dorongan untuk memperkuat eksistensi pecalang di wilayah masing-masing,’’ ujarnya.
Peserta lomba terdiri atas tujuh perwakilan pecalang dari masing-masing Polsek, yaitu Pecalang Desa Adat Serongga (Polsek Gianyar), Pecalang Desa Adat Blahbatuh (Polsek Blahbatuh), Pecalang Desa Adat Kutuh (Polsek Ubud), Pecalang Desa Adat Sukawati (Polsek Sukawati), Pecalang Desa Adat Manukaya (Polsek Tampaksiring), Pecalang Desa Adat Tegallalang (Polsek Tegallalang), dan Pecalang Desa Adat Bukian (Polsek Payangan). *kup