Denpasar (bisnisbali.com) –Untuk kebutuhan di Bali, Pertamina menambah sebanyak 278 ribu tabung elpiji subsidi 3 kg untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan menjelang libur Idul Adha 2025 yang juga bertepatan dengan akhir pekan. Peningkatan tersebut sudah diantisipasi dengan penambahan penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur.

“Penyaluran penambahan tabung elpiji 3 kg dimulai pada 2 Juni 2025 dan untuk selanjutnya akan dilaksanakan penyaluran kembali secara bertahap sesuai dengan estimasi peningkatan konsumsi per kota/kabupaten di wilayah Bali,” kata Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi di Denpasar.

Disebutkan tambahan penyaluran 278.320 tabung elpiji 3 kg subsidi tersebut sebesar 104. 04 persen terhadap konsumsi normal harian sejumlah 266.487 tabung. Adapun untuk alokasi penyalurannya masing-masing sejumlah 68.880 tabung untuk Kota Denpasar, 29.120 tabung untuk Kabupaten Tabanan, 17.360 tabung untuk Kabupaten Jembrana dan 28.560 tabung untuk Kabupaten Buleleng.

Selanjutnya, 24.080 tabung untuk Kabupaten Bangli,  31.920 tabung untuk Kabupaten Badung, 37.520 tabung untuk Kabupaten Gianyar, 15.680 tabung untuk Kabupaten Klungkung dan 25.200 tabung untuk Kabupaten Karangasem.

Menjelang Idul Adha pada 6 Juni 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Sales Area Retail Bali terus melakukan pemantauan terkait pergerakan kebutuhan BBM dan elpiji masyarakat guna memastikan pasokan energi baik BBM maupun elpiji dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Bali.

Mitigasi peningkatan kebutuhan elpiji subsidi 3 kg dilaksanakan melalui penyaluran fakultatif LPG yakni penyaluran tambahan yang dilakukan selain penyaluran reguler.

Sementara untuk BBM, Pertamina meningkatkan layanan melalui penambahan jam operasional untuk Terminal BBM Sanggaran dan Integrated Terminal Manggis di hari libur/Minggu serta melaksanakan  pengecekan sarfas SPBU dan Quality & Quantity BBM untuk kesiapan pelayanan SPBU kepada masyarakat di masa libur Idul Adha di pulau Bali.

Pada momen perayaan Idul Adha, kata dia, produk elpiji menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat. Guna menghadapi lonjakan permintaan, pihaknya telah memitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran di luar penyaluran reguler untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat, terutama pada saat libur panjang atau peristiwa khusus, salah satunya perayaan Idul Adha ini. Di sisi lain untuk layanan BBM, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus akan melaksanakan penambahan jam operasional TBBM dan pengecekan sarfas SPBU secara intensif berikut pengecekan aspek Quantity and Quality (QQ) BBM.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli produk secara berlebihan, terutama LPG. Masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucap Ahad.*dik