Tabanan (bisnisbali.com)-Pergelaran Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 di Kabupaten Tabanan dipastikan semakin semarak dengan kehadiran dalang kondang Wayang Cenk Blonk. Seni wayang modern asal Blayu ini dijadwalkan tampil pada 14 Juni dengan lakon berjudul “Wayan Cenk Blonk Berdialog dengan Bung Karno”.
Penampilan Cenk Blonk menjadi salah satu agenda utama rangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang digelar sepanjang Juni. Kegiatan ini dibuka secara resmi melalui apel Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni sebagai penghormatan terhadap Presiden pertama RI Ir. Soekarno sekaligus upaya membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan Bulan Bung Karno bukan sekadar kegiatan seremonial, namun momentum penting untuk memperkuat ideologi bangsa. ”Bung Karno telah mewariskan nilai-nilai luhur tentang cinta Tanah Air, gotong royong, dan keberanian berpikir besar. Melalui Bulan Bung Karno ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat itu, khususnya di kalangan generasi muda Tabanan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai penggerak perubahan menuju Tabanan yang lebih maju, berbudaya, dan berkarakter Pancasila,” paparnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, Selasa (3/6), menegaskan pentingnya Bulan Bung Karno sebagai ruang refleksi ideologis dan pemantapan jati diri bangsa. ”Bulan Bung Karno menjadi momen strategis untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan politik yang positif, inklusif, dan menginspirasi, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.
Selain pertunjukan Cenk Blonk, sejumlah kegiatan lain telah dijadwalkan selama bulan ini. Agenda dimaksud mencakup lomba PBB antar-Gugus Pramuka, Dharma Shanti, Festival Kecamatan Tabanan (Festa), lomba stand-up comedy, lomba masak Mustika Rasa, kegiatan Guyub Menyama Braya, Gebyar PBB, hingga aksi bersih-bersih lingkungan sebagai penutup pada 30 Juni. *man