Denpasar (bisnisbali.com)-Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar sudah menerima sekitar 200 antrean siswa yang mendaftar mendapat layanan bus sekolah. Di Denpasar sudah ada 13 unit bus sekolah yang telah melayani 680 orang siswa.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Kamis (29/5). Dikatakannya, proses sosialisasi sebenarnya baru akan digelar saat masa orientasi siswa (MOS) tahun 2025 dan pendaftaran dibuka setelah masa orientasi. Akan tetapi sudah ada sekitar 200 siswa yang masuk daftar antrean.

Dengan demikian, jumlah siswa yang dilayani bus pulang dan pergi sekolah dipastikan bertambah sekaligus menggantikan siswa yang sudah lulus. Oleh karena itu, keberadaan 13 bus sekolah saat ini diakuinya masih kurang untuk melayani permintaan siswa. “Karena baru bisa melayani Denpasar Timur, Denpasar Utara dan Denpasar Barat sebelah utara,” jelasnya.

Penambahan bus sekolah sudah dilakukan tahun ini, guna menopang kekurangan angkutan siswa di Denpasar Barat bagian selatan dan Denpasar Selatan yang selama ini belum dapat pelayanan. Tiga bus diadakan Dishub Denpasar melalui APBD Induk Kota Denpasar sebesar Rp760 juta. Setiap bus ini mampu mengangkut 20 orang siswa, sehingga total tiga bus bisa melayani 60 siswa.

Dishub Denpasar juga mendapat satu bus sekolah hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dengan kapasitas yang sama (20 orang siswa). ‘’Empat bus tambahan bisa mengangkut 80 siswa. Penambahan bus ini kami harap bisa memenuhi kebutuhan angkutan yang selama ini antusias diikuti siswa,” imbuh Sriawan. *wid