BISNISBALI.com – Pemanfaatan teknologi digital memberi peluang lebih luas untuk pemasaran produk UMKM. Jika tidak beradaptasi dengan digitalisasi jangkauan pasar produk UMKM terbatas di pasar lokal.
Hal tersebut diungkapkan oleh SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza saat ditemui di Renon, Denpasar beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Kementerian Koperasi, dia mengatakan dari 60 juta UMKM di Indonesia, 36 persen diantaranya belum terhubung secara digitalisasi.
“Kondisi ini menjadi tantangan besar dimana kemampuan pemasaran UMKM non- Digital terbatas pada pasar lokal saja,” ungkapnya.
Ia menyebut, peran Telkom adalah menjembatani kesenjangan itu, dan memastikan hampir 98 persen wilayah termasuk pelosok bisa mengakses internet untuk mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hingga tahun ini, UMKM binaan Telkom telah mencapai 84.291, dengan lebih dari 18 ribu UMKM dinyatakan naik kelas.
Di Bali sebanyak 2000 pelaku UMKM telah mendapat pembinaan dan pelatihan dari PT Telkom Indonesia terutama pemanfaatan AI. UMKM Bali kata dia, harus mampu mengangkat nilai budaya lewat filosofi produk. Jadi dengan pelatihan dan desain berbasis AI, akan membantu para UMKM memahami pasar global, bukan hanya memperkenalkan produk melainkan mampu menciptakan cerita dan nilai jual tinggi.
“Bali menjadi salah satu wilayah prioritas sebanyak 2000 UMKM terdata di wilayah Bangli dan Tabanan dan wilayah lainya mendapat pembinaan dan pelatihan berupa pelatihan AI,” katanya.
Dalam ekosistem ekonomi digital pihaknya tidak saja menyediakan internet tetapi aktif melakukan pelatihan kecerdasan buatan (AI) pendampingan bisnis, serta fasilitasi perizinan seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikasi halal.
“UMKM itu bantalan ekonomi bangsa, apalagi saat kondisi ekonomi sedang lesu. Maka UMKM harus kuat dan naik kelas, agar mampu menopang ekonomi nasional,” kata Reza. Ke depan, pihaknya menargetkan 70 persen UMKM binaannya dapat bersaing di pasar internasional, dengan produk berkualitas, pasar yang jelas, dan strategi pemasaran yang kuat. *wid
