Tabanan (bisnisbali.com)-Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan mengikuti kegiatan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building). Lapas Tabanan menggandeng Yayasan Bangsa-bangsa Sejahtera (YBBS) untuk menjadikan warga binaan lebih mengetahui setiap potensi yang dimiliki melalui pembentukan karakter dan penguatan mental.
Kegiatan itu bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah upaya untuk membangkitkan kembali harapan dan kesadaran diri bahwa masa lalu bukan akhir segalanya. “Setiap orang punya potensi untuk berubah. Melalui capacity building ini, kami ingin warga binaan mengenali potensi mereka dan berhenti mengutuk masa lalu,” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan Prawira Hadiwidjojo di sela-sela kegiatan, Rabu (7/5).
Pelatihan dirancang untuk menumbuhkan kedisiplinan, ketangguhan, dan semangat baru bagi warga binaan agar mereka siap menjalani hidup yang lebih baik setelah bebas. Berbagai sesi penguatan mental, pengembangan keterampilan, hingga refleksi diri diberikan agar mereka tidak kembali terjerumus dalam kesalahan yang sama. “Gunakan waktu teman-teman di sini untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Jangan berlarut-larut dalam penyesalan tetapi jadikan itu sebagai pembelajaran sehingga tidak terulang kembali di masa depan,” imbuhnya.
Salah seorang warga binaan selaku peserta mengatakan banyak hal yang dipelajarinya dengan mengikuti kegiatan capacity building. Ia mengaku menjadi lebih paham tentang sesuatu yang tengah dialaminya saat ini. “Sebelumnya saya selalu menyalahkan keadaan dan nasib terkait apa yang terjadi pada diri saya. Setelah mengikuti pelatihan, saya menjadi lebih damai dan menerima kenyataan bahwa ini memang jalan yang harus saya hadapi,” pungkasnya. *man