Denpasar (bisnisbali.com)-Setelah sebelumnya terus merangkak, harga emas dalam dua minggu terakhir mulai melandai. Saat ini menyentuh Rp1,89 juta per gram dari dua minggu sebelumnya sempat Rp1,97 juta per gram.

Berdasarkan data dari Aplikasi Pegadaian Digital, harga emas sempat pada puncaknya yakni 22 April 2025 mencapai Rp1,97 per gram. Kemudian seminggu berikutnya sudah mulai melandai ke Rp1,89 juta per gram. Bahkan pada Minggu 4 Mei harga kembali melandai menjadi Rp1,84 juta dan per Kamis (8/5) kembali ke Rp1,89 juta per gram.

Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area Denpasar I, Gede Putra Ardana saat diwawancarai, Kamis (8/5) mengakui ada penurunan harga emas. Dia juga menyebutkan pada akhir pekan harga emas memang sering mengalami penurunan.

Saat ini transaksi sedikit melesu dibandingkan saat kenaikan harga emas yang terjadi seminggu lalu. “Namun jika dibandingkan hari biasa, masih lebih tinggi,” katanya.

Ke depan, kemungkinan akan ada lagi kenaikan harga emas. Dengan itu pihaknya menyarankan untuk bisa melakukan pembelian saat ini disaat harga tengah melandai. Terutama bagi yang berkeinginan untuk investasi.

“Kemungkinan ini bersifat sementara. Karena bisa saja akan ada kenaikan yang lebih tajam lagi. Saat terjadi penurunan ini bisa dimanfaatkan untuk pembelian emas. Terlebih ada sistem mencicil ataupun menabung,” ungkapnya.

Terkait kenaikan harga emas, Putra Ardana mengatakan dipengaruhi beberapa faktor yang terjadi secara global. Pertama kondisi ekonomi secara global serta geopolitik yang masih bergejolak. Seperti perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran, perang dagang antara Amerika dan China yang membuat sebagian orang mengalihkan investasi dari aset beresiko jadi pindah ke instrumen emas.

Selanjutnya kata dia, permintaan akan emas yang tinggi di seluruh dunia namun ketersediaan emas sendiri pun juga cukup terbatas turut berpengaruh. Permintaan tinggi dan ketersediaan yang rendah menyebabkan harga emas akan naik secara otomatis.

Selain dampak perang tarif, ketertarikan akan investasi emas saat ini juga dikarenakan melihat kenaikan emas yang sangat signifikan dari tahun ke tahun diibandingkan dengan investasi yang lain. Dengan makin banyaknya orang beralih ke emas kata dia, sehingga harga pun  menjadi tinggi. *wid