BISNISBALI.com – Ribuan pelanggan air bersih Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan alami gangguan layanan akibat pasokan listrik dari PLN yang tak stabil sejak Jumat ( 2/5). Gangguan ini berdampak serius pada operasional pompa-pompa distribusi air milik Perumda TAB, sehingga suplai air ke rumah-rumah warga terganggu.
Hingga Senin (5/5), kondisi belum juga membaik. Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN karena pemeliharaan jaringan, membuat sistem distribusi air tidak berjalan optimal. Meski pihak Perumda telah menyiagakan genset sebagai langkah darurat, daya listrik yang dihasilkan tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh pompa dengan maksimal.
“Kondisi listrik yang naik turun membuat pompa air kami tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Sehingga beberapa titik distribusi mengalami penurunan tekanan air,” ungkap Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB Tabanan, I Wayan Agus Suanjaya.
Pihaknya mengaku telah melakukan sejumlah upaya teknis seperti membuang angin pada jaringan pipa serta mengatur valve distribusi agar aliran air bisa kembali normal. Namun begitu, belum ada estimasi waktu pasti kapan suplai air bersih kembali stabil.
Situasi ini membuat warga harus mengambil langkah antisipatif. Perumda TAB mengimbau seluruh pelanggan untuk menampung air saat aliran masih tersedia, guna mencukupi kebutuhan harian selama masa gangguan berlangsung.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami terus berkoordinasi dengan pihak PLN dan berupaya maksimal agar layanan air bersih dapat segera pulih, termasuk menyiagakan armada truk tangki air bersih jika dibutuhkan” tambahnya.
Sementara itu, data per Maret jumlah pelanggan TAB secara akumulatif sudah mencapai 67.819 dengan rata-rata peningkatan mencapai 150 sambungan per bulan. Peningkatan tersebut sebagian besar disumbang seiring bertumbuhnya perumahan baru di Kabupaten Tabanan saat ini.*man