BISNISBALI.com – Kinerja ekspor Provinsi Bali pada Maret 2025 tercatat berada di atas capaian bulan sebelumnya tetapi di bawah capaian bulan Maret tahun lalu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang diungkapkan Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan di Denpasar, nilai ekspor Bali pada Maret 2025 tercatat sebesar 53.659.604 dolar AS naik sebesar 2,76 persen dibandingkan Februari yang tercatat sebesar 52.217.295 dolar AS.
“Secara year on year, nilai ekspor Bali pada bulan Maret 2025 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan Maret 2024 atau turun sebesar 3,01 persen,” ujarnya.
Berdasarkan komoditasnya, ekspor Bali didominasi oleh produk Ikan, krustasea, dan moluska, yang tercatat sebesar 14.456.733 dolar AS dengan share sebesar 26,94 persen dari total ekspor. Dibandingkan dengan Februari 2025, dari sepuluh komoditas utama ekspor, enam komoditas mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada ekspor produk Barang dari kulit samak. Ekspor komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 44,55 persen, dengan kenaikan utama ke Amerika Serikat. Jika dibandingkan dengan capaian Maret 2024 (y-on-y), nilai ekspor enam komoditas utama tercatat turun, dengan penurunan terdalam tercatat pada ekspor produk Barang anyaman sebesar 41,76 persen.
Dari sisi impor, produk Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya tercatat sebagai komoditas impor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2025 dengan share 25,13 persen dari total impor Bali. Dari sepuluh komoditas utama impor, sembilan di antaranya tercatat mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada impor produk Kendaraan udara dan bagiannya yang naik hingga 258,25 persen.
Jika dibandingkan dengan catatan tahun lalu, dari sepuluh komoditas utama impor, delapan di antaranya tercatat mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada impor produk Barang dari besi dan baja sebesar 455,72 persen.
Sementara itu, dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Provinsi Bali, delapan negara tujuan utama ekspor tercatat menunjukkan kenaikan secara month to month, dengan kenaikan tertinggi tercatat pada tujuan Kanada yaitu sebesar 124,41 persen, yang didominasi naiknya nilai ekspor produk Kertas, karton, dan barang daripadanya. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, dari sepuluh tujuan utama ekspor Bali, nilai ekspor pada empat negara tujuan utama tercatat turun, dengan penurunan terdalam tercatat pada nilai ekspor ke Belanda yakni sebesar 30,00 persen yang didominasi turunnya ekspor produk Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan)
Sementara itu nilai impor barang Provinsi Bali 188 naik sebesar 31,34 persen secara m-to-m. Secara tahunan (y-on-y), nilai impor Provinsi Bali tercatat naik sebesar 20,94 persen. Dari sepuluh negara utama asal impor pada bulan Maret 2025, delapan di antaranya tercatat mengalami kenaikan secara month to month, dengan kenaikan tertinggi tercatat berasal dari Hongkong yakni sebesar 664,66 persen, yang didominasi oleh naiknya impor produk Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya. *rah