BISNISBALI.com – Guna menjaga kebugaran dan kesehatan mental para pegawainya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Tabanan III.

Jika pada hari pertama pemeriksaan ditujukan bagi warga binaan, maka Rabu (30/4) giliran petugas Lapas yang menjalani pengecekan kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, lingkar perut, penglihatan, hingga skrining penyakit tidak menular (PTM).

Kepala Lapas (Kalapas), Prawira Hadiwidjojo mengingatkan jajarannya bahwa kesehatan merupakan hal yang tidak ternilai harganya dimana jika dalam keadaan sakit setiap petugas tentunya tidak dapat melaksanakan kinerja dengan optimal.

“Dengan mengikuti kegiatan pemeriksaan ini yang dilaksanakan bersinergi dengan UPTD Puskesmas Tabanan III, para petugas akan mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya sehingga dapat dilakukan pencegahan ataupun pengobatan lebih lanjut,” terangnya.

Koordinator Tim sekaligus Pemegang program Penyakit Tidak Menular Puskesmas Tabanan III, Yeni Kurniawati mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, petugas Lapas Tabanan rata-rata memiliki kondisi yang bagus.

“Dari skrining yang kami laksanakan kepada petugas, kondisi rekan-rekan dalam kondisi yang baik. Hanya beberapa petugas yang mengalami obesitas serta penglihatan yang menurun namun itu juga karena faktor usia,” jelasnya.

Sementara itu salah satu petugas Lapas, Luh Santhi, mengaku sempat merasa cemas sebelum menjalani pemeriksaan. Namun hasil yang baik membuatnya merasa lega.

“Awalnya saya takut hasilnya membuat saya stres sendiri. Tapi ternyata hasil pemeriksaan saya normal. Ini jadi motivasi buat lebih disiplin jaga pola hidup,” pungkasnya.*man