BISNISBALI.com – Pasca perayaan Galungan, harga babi di tingkat peternak di Kabupaten Tabanan turun tipis. Dari sebelumnya Rp 55 ribu per kilogram, kini harga babi turun menjadi kisaran Rp 54 ribu hingga Rp 52 ribu per kilogram.
Meski terjadi penyesuaian harga, para pelaku usaha dan peternak memperkirakan harga babi tetap bertahan tinggi dalam waktu dekat. Faktor utama yang mendukung prediksi ini adalah turunnya populasi babi di Bali akibat tingginya permintaan menjelang Galungan lalu. Selain itu, kebutuhan pasar terhadap babi hidup, baik untuk konsumsi lokal maupun pengiriman antar pulau yang masih sangat kuat.
“Memang ada sedikit koreksi harga setelah Galungan, tapi ini wajar. Populasi babi kita berkurang cukup signifikan, sementara permintaan tetap tinggi. Ini yang membuat harga diprediksi tidak akan jatuh terlalu dalam,” ujar I Ketut Gede Jaya Ada, peternak dari Desa Baru, Kecamatan Marga, Senin (28/4).
Harga saat ini masih di atas nreak even point (BEP) yang berada di kisaran Rp 40 ribu per kg. Bercermin dari kondisi tersebut harga babi pascahari raya masih membuat sejumlah peternak babi di Tabanan bisa tersenyum lebar di tengah tantangan biaya pakan yang terus naik.
Permintaan babi dari Bali untuk antarpulau diantaranya tertuju pada pengiriman ke Sulawesi Utara, Pontianak, dan Manado. Banyak pengusaha penggemukan dan pedagang pengiriman antarpulau yang mulai berburu stok dari Bali sejak awal tahun ini.
Sementara itu, salah satu pedagang daging babi di pasar tradisional, Made Wendri mengungkapkan, harga daging babi masih bertahan tinggi berada di kisaran Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram. Kondisi ini bertahan sejak beberapa pekan terakhir, meskipun perayaan Galungan telah usai.
Minimnya penurunan harga diduga karena terbatasnya pasokan dari peternak. Selain itu, biaya produksi yang masih tinggi, terutama pakan ternak, ikut mempengaruhi harga jual di tingkat konsumen. “Biasanya setelah Galungan, harga turun. Tapi sekarang masih stabil tinggi, karena pasokan babi siap potong tidak sebanyak dulu,” pungkasnya.*man