BISNISBALI.com – RSUD Singasana menegaskan komitmennya terus berkembang menjadi rumah sakit unggulan melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Singasana, dr. Doddy Setiawan, dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar secara daring melalui Zoom, Rabu (16/4).

Dalam forum yang menghadirkan perwakilan dari OPD, camat, kepala puskesmas, BPJS Kesehatan, perguruan tinggi, hingga mitra rumah sakit tersebut, dr. Doddy memaparkan rencana pengembangan rumah sakit pada tahun 2025. Fokus utamanya meliputi pembangunan gedung rawat inap baru, gedung hemodialisa, sarana ibadah (padmasana), penambahan mobil jenazah, dan pengadaan alat kesehatan untuk menunjang layanan kedokteran umum.

“Pengembangan ini merupakan bagian dari strategi besar kami untuk memperkuat peran RSUD Singasana sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat yang modern dan responsif,” ujarnya.

Sejak berganti nama dari UPT RS Nyitdah menjadi RSUD Singasana pada 29 November 2022 melalui Peraturan Bupati No. 88 Tahun 2022, pihaknya ini terus melakukan inovasi dan ekspansi. Saat ini, RSUD Singasana memiliki 118 tenaga SDM yang dinilai cukup, namun masih membutuhkan peningkatan seiring dengan rencana pengembangan fasilitas.

Tidak hanya infrastruktur fisik, RSUD Singasana juga mengembangkan layanan berbasis inovasi seperti Kilau Singasana, Home Care Risti, dan Simars. Rumah sakit ini juga telah meraih akreditasi Paripurna pada 20 Juli 2023 dan mencatat peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari 86,71 menjadi 90,39 dalam setahun terakhir.

Meski menghadapi tantangan terkait sarana prasarana, SDM, dan digitalisasi layanan, dr. Doddy optimistis pengembangan RSUD Singasana memiliki prospek besar. Faktor pendukungnya adalah luas lahan yang tersedia, lokasi strategis di jalur wisata, serta tren peningkatan kunjungan pasien setiap tahun.

BACA JUGA  Faktor Penyebab Lesunya Daya Beli Sektor Pariwisata

“Dengan potensi yang kami miliki dan dukungan semua pihak, kami siap mewujudkan RSUD Singasana sebagai rumah sakit rujukan yang berkualitas di Tabanan,” tegasnya.

Tambahnya, pengembangan RSUD Singasana ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi pembangunan Kabupaten Tabanan melalui Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yakni, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).*man