BISNISBALI.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kembali melaksanakan Evaluasi di Kabupaten Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) secara virtual hybrid bersama Pemkab Gianyar, Senin (14/4).

Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak Dari Kekerasan, Dwi Jalu Atmanto menerangkan, anak merupakan generasi bangsa yang harus dipenuhi hak-haknya serta dilindungi.

KLA  merupakan sistem pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilaksanskan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Senada dengan Jalu Atmanto, Plt. Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Anak Agung Gde Raka Suryadiputra menegaskan, anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa serta sebagai sumber daya manusia dan modal pembangunan di masa depan.

Agung Surya juga menyampaikan komitmen kabupaten Gianyar dalam  pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Gianyar yang sudah tertuang dalam visi dan misi Pemkab Gianyar yaitu  Terwujudnya masyarakat Gianyar yang aman, maju, inklusif, berdaya saing, berbudaya dan berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru.

Dalam realisasinya, Pemkab Gianyar telah menyediakan sarana prasarana anak ke dan dari sekolah serta lingkungan yang nyaman  juga tidak luput dari program Pemkab Gianyar dibawah kepemimpinan I Made Mahayastra, dengan perbaikan sarana prasarana umum. Menyediakan bus trans sekolah dari tingkat kabupaten sampai pelosok desa yang bekerja sama dengan masyarakat yang memiliki armada angkutan  umum. Serta menata ulang Alun –alun Gianyar menjadi ruang bermain ramah anak.*kup

BACA JUGA  Realisasi Pendapatan Negara di Bali Capai Rp2,79 Triliun