Sampah Popok Sekali Pakai Meningkat
BISNISBALI.com – Aksi bersih-bersih yang digelar di Pantai Yeh Gangga, berhasil mengumpulkan sampah dari area pesisir hanya dalam waktu 45 menit, Minggu (13/4). Mayoritas sampah yang dikumpulkan berupa bungkus makanan plastik dan popok sekali pakai yang jumlahnya kian meningkat.
Kegiatan bersih-bersih di Pantai Yeh Gangga ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa, pelajar, dan komunitas pecinta lingkungan Trash Hero. Serta turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga yang ikut terjun langsung melakukan proses pembersihan, serta memberi dorongan moral kepada peserta untuk terus menjaga kebersihan lingkungan pantai.
Dirga menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Terutama di kawasan pantai yang menjadi salah satu daya tarik wisata.
Seiring diterbitkannya Surat Edaran Nomor 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Kami berharap kegiatan bersih-bersih ini dapat menjadi contoh nyata dalam mendukung gerakan Bali Bersih Sampah dan memberikan dampak positif bagi kelestarian alam di Bali,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengelola sampah dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, Pemkab Tabanan juga mengerahkan satu unit alat berat berupa bulldozer untuk melakukan pembersihan sampah di Pantai Yeh Gangga.
Sementara itu Koordinator Trash Hero Yeh Gangga, Ana Liparissa mengungkapkan, pada kegiatan kali ini tim berhasil mengumpulkan sekitar 70 kilogram sampah atau berkurang signifikan dari 100 kilogram sampah plastik yang biasanya terkumpul.
“Hari ini kami lakukan pengumpulan sampah sekitar 45 menit kegiatan,” tandasnya.
Dari total sampah yang terkumpul, sekitar 6 kilogram di antaranya dapat didaur ulang, setara dengan 10 persen dari total sampah yang berhasil dikumpulkan. Jenis sampah yang paling sering ditemukan adalah bungkus makanan plastik dan popok sekali pakai.
“Sampah popok sekali pakai mulai makin banyak,” keluhnya.*man