BISNISBALI.com – Kapal pesiar adalah segmen wisata yang berkualitas. Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali Utara, sudah siap secara teknis dan operasional pelabuhan dalam melayani kapal pesiar internasional.

General Manager Pelabuhan Benoa Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra, Agung Mataram menyampaikan, adanya kapal pesiar internasional di Bali Utara akan memperkuat citra Buleleng sebagai destinasi kapal pesiar dunia.

Kehadiran MS Seven Seas Voyager salah satunya, menunjukkan Celukan Bawang telah memenuhi standar operasional pelabuhan cruise internasional. Dalam informasinya, MS Seven Seas Voyager, kapal berbendera Bahamas dengan panjang 204 meter, resmi sandar pada Sabtu, 13 April 2025. Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari rekor sejarah penyandaran tiga kapal pesiar besar dalam satu bulan di pelabuhan ini sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

MS Seven Seas Voyager membawa ratusan wisatawan mancanegara yang disambut hangat dengan atraksi budaya khas Bali Utara serta pameran produk-produk unggulan dari UMKM lokal. Para wisatawan dijadwalkan mengunjungi berbagai destinasi unggulan seperti Lovina, Air Panas Banjar, dan Desa Wisata Sumberkima.

General Manager PT Pelindo Cabang Pelabuhan Celukan Bawang, Mochammad Imron, menyatakan bahwa keberhasilan sandar tepat waktu menunjukkan kesiapan teknis dan operasional pelabuhan dalam melayani kapal pesiar internasional.

“Kami terus melakukan peningkatan layanan dan koordinasi lintas sektor demi memberikan pengalaman sandar yang aman, nyaman, dan efisien bagi operator kapal maupun wisatawan,” ungkap Imron.

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Celukan Bawang, Taufikur Rahman, menegaskan pentingnya kolaborasi dan profesionalisme dalam mendukung sandarnya kapal cruise besar, terlebih dengan keterbatasan panjang dermaga.

“Dengan panjang dermaga yang hanya 160 meter, sandarnya kapal sepanjang lebih dari 200 meter bukanlah hal mudah. Tapi berkat sinergi dan koordinasi lintas instansi, semua dapat berjalan aman dan lancar. Ini membuktikan kesiapan kami dalam menghadapi tantangan teknis dan menjaga kepercayaan operator kapal pesiar dunia,” jelas Taufikur.

BACA JUGA  Aturan Pemerintah Jadi Panglima Utama Menata Pariwisata Bali

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menyoroti pentingnya kedatangan kapal pesiar dalam memperluas jangkauan promosi pariwisata Buleleng, khususnya di kalangan wisatawan mancanegara.

“Setiap kedatangan cruise memberi kesempatan langsung untuk mengenalkan keindahan Buleleng kepada wisatawan asing. Ini sangat membantu pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Buleleng tahun ini,” ujarnya.

Setelah sukses menyambut MS Seven Seas Mariner (11 April) dan MS Seven Seas Voyager (13 April), Pelabuhan Celukan Bawang akan kembali menerima kunjungan MS Insignia pada 25 April 2025. Total estimasi lebih dari 2.900 wisatawan dan awak kapal akan hadir sepanjang April 2025, menjadikan bulan ini sebagai yang tersibuk dalam sejarah pelabuhan sebagai gerbang utama pariwisata kapal pesiar Bali Utara.*dik