BISNISBALI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) membuka penerimaan peserta didik baru untuk program Sekolah Rakyat tahun akademik 2025/2026. Melalui pendekatan ini, diharapkan para peserta didik dapat menjadi pelopor dalam memutus mata rantai kemiskinan antar generasi di lingkungan masing-masing.
Bukan sekolah biasa, Sekolah Rakyat hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan bermutu bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Mengusung sistem boarding school (berasrama), program ini dirancang sebagai wadah pembentukan agen perubahan di tingkat keluarga, sekaligus untuk memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi. Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Sosial RI, sebagaimana tertuang dalam surat Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial No. 4373/DL.03/2025, yang direspon cepat oleh Pemkab Tabanan melalui surat edaran Dinsos P3A Tabanan No. 460/702/Dinsos P3A. Pendaftaran dibuka sejak 1 hingga 30 April 2025.
“Program Sekolah Rakyat ini adalah upaya konkret untuk mencetak generasi yang tangguh dan peduli, yang nantinya bisa membawa perubahan positif bagi keluarganya,” ujar Kepala Dinsos P3A Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, Minggu (13/4).
Ia juga menjelaskan, para perbekel se-Kabupaten Tabanan diimbau berkoordinasi aktif dengan para SDM Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayahnya masing-masing guna memastikan perekrutan peserta berjalan optimal. Saat ini, Tabanan masih mengupayakan lahan ideal seluas minimal 2,5 hektar untuk pembangunan sekolah permanen.
Sebagai langkah awal, program ini akan menggunakan fasilitas Balai Mahatmiya di Kecamatan Kediri yang dinaungi langsung oleh Kementerian Sosial.
“Kami manfaatkan dulu Balai Mahatmiya sebagai lokasi sementara,” tegasnya.
Ia menyampaikan, langkah ini selaras dengan visi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Dinsos P3A juga berharap dukungan penuh dari semua pihak, mulai dari perangkat desa hingga masyarakat luas untuk menyukseskan program ini.
“Bersama, kita bisa wujudkan Tabanan yang lebih berdaya, lebih adil, dan sejahtera melalui jalur pendidikan,” pungkas Gunawan. *man
