Tabanan (bisnisbali.com)-Sebanyak 292 pelajar dari berbagai SMA, SMK dan MA se-Kabupaten Tabanan ambil bagian dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tabanan. Seleksi berlangsung di GOR Debes, Tabanan, selama lima hari, yaitu 9-13 April.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan menjaring putra-putri terbaik daerah yang akan bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Proses rekrutmen kali ini memanfaatkan Aplikasi Transparansi Paskibraka milik Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sehingga dipastikan berjalan objektif, akuntabel, dan transparan.
Peserta seleksi adalah siswa kelas X SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Tabanan. Seleksi dilakukan dengan sistem gugur. “Rekrutmen ini merupakan wujud komitmen kami dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” ujarnya, Jumat (11/4).
Pihaknya akan memilih 70 orang terbaik untuk membentuk Paskibraka Kabupaten Tabanan. Dari jumlah ini, 10 orang yang terdiri atas 5 putra dan 5 putri bakal dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi Bali yang dijadwalkan berlangsung Mei 2025. Sebelum itu, para calon perwakilan Tabanan menjalani pembinaan intensif mulai awal Mei.
Dian Setiawan menjelaskan, kegiatan itu sejalan dengan program Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melalui visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diwujudkan lewat Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). “Melalui Paskibraka, kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, semangat persatuan, serta jiwa kepemimpinan sejak dini,” katanya.
Ditambahkannya, seleksi tidak hanya menjadi ajang pembentukan pasukan pengibar bendera. Hal ini juga wadah pembinaan generasi muda untuk menjadi pribadi yang unggul, disiplin, dan cinta tanah air, sejalan dengan cita-cita pembangunan di Tabanan. *man