BISNISBALI.com – Pelabuhan Benoa menunjukkan perannya sebagai salah satu pelabuhan strategis di Indonesia terutama dalam mendukung sektor pariwisata dan industri kapal pesiar internasional. Dalam lima hari berturut-turut, pada Minggu (6/4) hingga Kamis (10/4) sebanyak empat kapal pesiar internasional yaitu MV. Viking Orion, MS. Paul Gauguin, MV. Norwegian Sun dan Seven Seas Mariner sandar bergantian di Pelabuhan Benoa pada momen arus balik pemudik 2025.
Momen tersebut mencetak sejarah di Pelabuhan Benoa selama ini, karena setelahnya masih berlanjut 3 kapal pesiar internasional yang direncanakan bersandar berturut-turut pada Jumat (11/04) hingga Minggu (13/04) di Pelabuhan Benoa.
General Manager Pelabuhan Benoa Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra, Agung Mataram menyampaikan kedatangan kunjungan empat kapal pesiar dan selanjutnya akan ada tiga kapal pesiar di Pelabuhan Benoa secara berturut-turut ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra dan juga merupakan tantangan yang cukup besar mengingat momen ini bertepatan dengan momen arus mudik dan balik Lebaran.
“Kami dari Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra khususnya Pelabuhan Benoa sangat antusias sekali menerima kunjungan kapal pesiar yang dimana ini merupakan momen yang cukup langka ada empat kapal pesiar sandar bergantian di Pelabuhan Benoa selama 5 lima hari berturut-turut dan bertepatan juga dengan momen arus balik mudik lebaran 2025 di H+10 Lebaran 2025 ini,” terangnya.
Ini membuktikan bahwa Pelabuhan Benoa bukan hanya sebagai pelabuhan logistik, tapi juga pintu masuk gerbang wisatawan dunia ke Indonesia. Pihaknya terus berbenah, memperkuat layanan, serta memastikan kenyamanan keamanan bagi wisatawan yang datang.
Agung juga menyampaikan bahwa dengan kedatangan kapal pesiar di tengah puncak arus mudik ini tidak sedikitpun mengurangi ataupun mengganggu aktivitas kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Benoa.
“Berdasarkan data yang tercatat hingga H+10 Lebaran 2025 jumlah penumpang domestik dan internasional mengalami kenaikan signifikan yaitu 7.000 orang penumpang dari 7 kapal jika dibandingkan dengan periode yang sama H+10 Lebaran 2024 sebanyak 3.200 orang dari 7 kapal juga, maka dari itu kami memperketat seluruh keamanan di Pelabuhan dan memastikan semua kegiatan perjalanan domestik maupun internasional berjalan lancer,” jelasnya.
MV. Viking Orion merupakan kapal berbendera Norway dengan LOA (Length Over All) 228 Meter dan GRT (Gross Tonnage) 47.881 ton membawa sebanyak 1.430 penumpang yang sebelumnya telah sandar di Pelabuhan Lembar dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya. Diperkirakan tercatat sebanyak 7.000 penumpang yang melakukan aktivitas di Terminal Penumpang Domestik dan Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Benoa Bali pada H+10 ini.
Dalam menyambut arus pemudik, Pelabuhan Benoa telah menyiapkan penambahan 1 unit X-ray dan Posko Mudik BUMN 2025 yang berada di area Terminal Domestik.
Pelindo Sub Regional 3 Bali Nusra terus berkordinasi dengan pihak stakeholder terkait seperti KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pihak Pelayaran baik swasta / negeri, operator kapal, maupun pihak pengamanan seperti TNI/Polri dalam memastikan bahwa seluruh layanan di Pelabuhan Benoa tetap berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun volume pemudik terus meningkat, operasional pelabuhan tetap tertata dengan baik untuk melayani puluhan ribu penumpang yang menggunakan moda transportasi laut.*dik