BISNISBALI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan mengambil langkah strategis dalam merancang masa depan daerah dengan menggelar forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Tahun 2025–2029. Forum yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana ini menjadi ajang penjaringan aspirasi demi menyusun kebijakan pembangunan lima tahun ke depan yang lebih terarah dan menyeluruh.

Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, forum ini dihadiri perwakilan Bappeda Provinsi Bali, Forkopimda, serta para pemangku kepentingan dari berbagai OPD. Dalam sambutannya, Dirga menekankan bahwa RPJMD Semesta Berencana merupakan pondasi penting dalam membentuk arah pembangunan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

“RPJMD ini menjadi dasar arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan yang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menyempurnakan capaian pembangunan yang telah dirintis,” ujarnya, Kamis (10/4).

Sejumlah program prioritas pun dipaparkan, mulai dari penguatan sektor pertanian sebagai basis ketahanan dan kedaulatan pangan, pemerataan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pelestarian adat, tradisi, seni, dan budaya sebagai fondasi pembangunan daerah. Tak hanya itu, Pemkab Tabanan juga menekankan pentingnya peningkatan kesempatan kerja, pengembangan pariwisata berkelanjutan, serta optimalisasi pelayanan publik berbasis data presisi.

Dengan semangat kolaboratif, forum ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap hasil dari konsultasi publik ini dapat menjadi bahan penyempurnaan RPJMD, sehingga pembangunan ke depan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan berlandaskan prinsip keberlanjutan.*man

BACA JUGA  Dalam Tiga Bulan, Tujuh Anjing Positif Rabies Ditemukan di Denpasar