Tabanan (bisnisbali.com)-Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Tabanan melalui Bidang Persubakan melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap Subak Abian Wahana Merta, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel. Upaya ini dilakukan untuk melestarikan warisan budaya agraris Bali khususnya sistem subak abian yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan sosial di perdesaan.

Kepala Disbud Tabanan I Made Yudiana, Rabu (9/4), mengatakan kegiatan pembinaan menitikberatkan pada penguatan kelembagaan subak, pelestarian nilai-nilai tradisional, serta edukasi tentang pentingnya peran subak abian dalam menjaga keseimbangan alam dan sosial masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Subak abian bukan hanya sistem pertanian, tetapi juga merupakan warisan budaya yang mencerminkan nilai gotong royong dan keharmonisan dengan alam. Melalui pembinaan ini, kami ingin menegaskan kembali pentingnya peran petani dalam menjaga budaya dan lingkungan,” ujarnya.

Pembinaan terhadap Subak Abian Wahana Merta sekaligus menjadi wujud konkret implementasi visi-misi Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Yudiana mengharapkan kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Tabanan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian adat, budaya, dan lingkungan hidup di Bumi Lumbung Beras Bali ini. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat terus bersatu, saling mendukung, dan berkontribusi aktif demi kemajuan budaya dan pembangunan berkelanjutan di Tabanan,” tambahnya. *man

BACA JUGA  Wujudkan PAUD Berkualitas,Tingkatkan Kompetensi Pendidik