BISNISBALI.com – Sebagai langkah antisipatif menghadapi ancaman penyebaran rabies, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan menggandeng salah satu yayasan lokal menggelar vaksinasi dan pengendalian populasi hewan penular rabies (HPR) di Desa Manikyang, Rabu (9/4). Dari kegiatan tersebut tercatat puluhan HPR milik warga dijangkau, termasuk sterilisasi, kastrasi, serta tindakan OH.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia di sela-sela kegiatan mengungkapkan, ini merupakan bagian dari program pengendalian rabies secara terpadu.
“Kami bekerja sama dengan salah satu yayasan untuk melakukan vaksinasi serta pembatasan populasi HPR seperti anjing dan kucing di Desa Manikyang. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran rabies dan menjaga kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, drh. Gede Parta Ariana, sesuai arahan pemerintah pusat, mulai April kegiatan vaksinasi rabies mulai digencarkan secara serentak setelah bulan sebelumnya fokus pada kegiatan serupa untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Di bulan April, Kabupaten Tabanan mendapat alokasi sebesar 3.000 dosis vaksin yang ditargetkan tuntas di bulan tersebut.
“Alokasi dosis rabies ini sudah disalurkan ke masing-masing Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) untuk digunakan sesuai jadwal vaksinasi yang telah dibuat,” pungkasnya.
Data estimasi terbaru populasi anjing di Kabupaten Tabanan tahun 2025, diperkirakan mencapai 59.667 ekor menyebar di sepuluh kecamatan. Yakni, Kecamatan Tabanan mencatat populasi tertinggi dengan 8.304 ekor, disusul oleh Kecamatan Kediri sebanyak 7.917 ekor dan Penebel sebanyak 6.974 ekor.
Selanjutnya, populasi terendah tercatat di Kecamatan Selemadeg yang hanya mencapai 3.696 ekor. Kecamatan lainnya seperti Kerambitan, Pupuan, Baturiti, Selemadeg Barat, Marga, dan Selemadeg Timur juga memiliki angka populasi yang cukup signifikan dengan jumlah berkisar antara 3.900 hingga 6.700 ekor.
Sementara itu kegiatan vaksinasi di Desa Manikyang mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang turut mendukung pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka. Pada kegiatan ini dilakukan vaksinasi rabies terhadap 33 anjing dan kucing, sterilisasi 28 anjing dan kucing, kastrasi pada 16 anjing dan kucing serta tindakan OH pada 12 anjing dan kucing.*man