BISNISBALI.com – Dalam upaya mengimbangi kebijakan Pemprov Bali yang tidak lagi memperpanjang program WiFi gratis, Pemkab Tabanan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk memasang layanan WiFi gratis di 400 titik di seluruh kabupaten. Program ini menjadi solusi agar akses internet tetap merata dan mendukung sektor pendidikan, pelayanan publik, dan akses informasi masyarakat.

Menurut Sekretaris Diskominfo Tabanan, I Gusti Putu Anom Winiantara, pemasangan WiFi gratis ini rencananya dimulai pada minggu kedua April 2025 dan menargetkan penyelesaian pada Juli 2025. Program pemasangan masih dalam tahap pengadaan dan akan dilakukan secara bertahap di 133 desa di Tabanan.

Nantinya setiap desa akan mendapatkan dua titik WiFi, dengan lokasi strategis yang mencakup area wisata dan pasar tradisional untuk memberikan manfaat langsung pada masyarakat dan pengunjung.

“Ia memastikan bahwa titik-titik pemasangan telah dipilih berdasarkan pendataan lokasi yang tepat. Lokasinya berbeda dengan jaringan WiFi yang sebelumnya dikelola Pemprov Bali, namun area yang terjangkau tetap berdekatan,” ujar Anom, Selasa (8/4).

Ia menambahkan, instalasi jaringan ini tidak hanya menyasar pusat kota, namun juga menyebar hingga ke pelosok desa melalui pemasangan sepanjang 2.600 kilometer kabel. Dengan adanya WiFi gratis di 400 titik, diharapkan masyarakat akan mendapatkan akses internet yang lebih mudah dan merata, sehingga berbagai kegiatan seperti belajar daring, transaksi digital, dan informasi layanan publik dapat berjalan dengan lebih lancar. *man

BACA JUGA  Pasar AS Tak Lagi Menarik bagi Eksportir Cokelat