BISNISBALI.com – Adanya hujan yang tidak tentu dapat menimbulkan genangan air yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang lazim menjadi vektor penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti bisa diberantas dengan pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni Selasa (8/4) mengatakan, terjadi peningkatan penyakit DBD di Kabupaten Gianyar. Untuk itu, kegiatan PSN  dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus yaitu 3M Plus. Ariyuni menjelaskan, 3M mencakup menutup rapat semua tempat penampungan air, nenguras bak air dan nendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk.

Ditambah mencegah perkembangbiakan nyamuk seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada pentilasi dan jendela, serta menaburkan bubuk larvasida.

Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan terbitnya Surat Edaran Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Gianyar 2025, Tanggal 17 Januari 2025 tentang Gerakan Pencegahan Antisipasi Lonjakan kasus Penyakit DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.

Nyoman Ariyuni menambahkan, Pemkab Gianyar  menginstruksikan kepada Perbekel/Lurah se-Kabupaten Gianyar, agar  meningkatkan pelaksanaan gerakkan pemberdayaan masyarakat  di masing-masing banjar atau lingkungan untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. *kup

BACA JUGA  FK-BKK Berikan Akses dan Informasi Lowongan Kerja