BISNISBALI.com – Menyinggung maraknya berita hoaks, Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.

“Tidak semua berita di media sosial itu benar, kami harap masyarakat dapat melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi. Contohnya berita tentang SIM seumur hidup yang beredar di media sosial, itu adalah hoaks,” tegas Kapolres dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4 ).

Pembuatan SIM, tambahnya, merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang masuk ke kas negara. Jika ada keraguan, ia meminta masyarakat bisa langsung bertanya kepada petugas kepolisian, baik di bagian pelayanan SIM maupun kepada Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah.

Selain itu, Kapolres juga menanggapi kekhawatiran warga terkait keamanan di malam hari dan maraknya aksi kejahatan seperti begal.

“Terkait keamanan, patroli merupakan kewajiban kami yang telah terprogram dengan rute tertentu. Namun, menanggapi kekhawatiran warga mengenai begal, kami akan lebih mengintensifkan patroli terutama di daerah yang minim penerangan dan dianggap rawan kriminalitas,” tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat kejadian mencurigakan atau memerlukan bantuan dengan menghubungi layanan 110.

Sementara itu, terkait program Jumat Curhat atau orti krama di rumah Gusti PT. Arjana, Banjar Abianbase Kaja Kauh, Kelurahan Abianbase, Kecamatan/Kabupaten Gianyar pada Jumat (4/4), AKBP Umar menyatakan, kegiatan ink bertujuan untuk menyerap aspirasi dan permasalahan yang ada di masyarakat serta mempererat hubungan antara Polri dan warga.

Sementara itu, Pemilik rumah Gusti Putu Ariana berharap program Jumat Curhat ini dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gianyar. *kup

BACA JUGA  Pilkada Tabanan Berjalan Kondusif, Bawaslu Apresiasi Sinergi dengan Polres dan Kejari