Gianyar (bisnisbali.com)– Bendesa Adat se-Kecamatan Gianyar mengikuti kegiatan Bimbingan

dan Penyuluhan (Binluh) terkait Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli)  di Kantor Bappeda Gianyar, Jalan Kesatrian, Kamis (3/4).

Binluh Saber Pungli dihadiri Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H., sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta unsur kepolisian yang terlibat dalam Satuan Tugas Saber Pungli.

Wakapolres Gianyar dalam pengarahannya mengatakan, kegiatan Binluh Saber Pungli bertujuan memberikan pemahaman kepada para pemangku adat terkait bahaya dan konsekuensi hukum jika melakukan praktik pungutan liar. Selain itu, pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah dan memberantas pungli di lingkungan adat.

‘’Pungutan liar tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencederai kepercayaan terhadap institusi pemerintahan dan adat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh bendesa adat bersama-sama berkomitmen memberantas pungli demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” jelasnya.

Kompol Diah Kurniawandari menambahkan, pencegahan pungli harus dimulai dari lingkungan terkecil, termasuk dalam pengelolaan administrasi desa adat. Pihaknya mengharapkan melalui sosialisasi ini, para bendesa adat dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari pungutan liar. *kup

BACA JUGA  Kwarcab Badung Resmi Tutup Karya Bakti Pramuka Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025