Mangupura (bisnisbali.com) –Pergerakan penumpang di Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai) pada hari kelima Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 turun sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah penumpang yang terlayani hingga Selasa (25/3) mencapai 54.833 orang. Sementara berdasarkan catatan tahun sebelumnya jumlah penumpang mencapai 58.841 orang. Secara rinci jumlah penumpang tersebut terdiri dari domestik 22.234 penumpang dengan 11.017 penumpang berangkat dan 11.317 penumpang datang. Kemudian untuk penerbangan internasional tercatat sebenayak 32.499 penumpang dengan 13.607 penumpang datang dan 18.892 penumpang berangkat meninggalkan Bali.

Demikian juga dari sisi pergerakan pesawat, pada hari kelima posko terpadu ini juga tercatat mengalami penurunan sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya. Tercatat pada hari kelima 2025 mencapai 350 pergerakan pesawat dan pada 2024 terjadi 370 pergerakan pesawat.

General Manager Bandara I Gutsi Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Selasa (26/3) mengatakan, jumlah penumpang hingga 25 Maret 2025 atau 5 hari masa pelayanan Posko Terpadu Angkutan Lebaran masih cukup landai dengan rata-rata pelayanan sekitar 55 ribu penumpang domestik dan internasional perhari.

“Hal tersebut dikarenakan bulan Maret yang merupakan Low Season dan jumlah kedatangan wisatawan domestik di Pulau Bali cenderung menurun pada saat momen bulan Ramadan,” katanya.

Hingga 25 Maret 2025, jumlah penumpang keberangkatan secara keseluruhan lebih tinggi 14 persen jika dibandingkan jumlah penumpang kedatangan. Pelayanan penumpang pada 26 Maret atau H-5 Lebaran diprediksi mulai meningkat sekitar 61.502 penumpang secara keseluruhan.

Secara total selama 5 hari Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 Bandara Ngurah Rai dibuka, jumlah penumpang yang terlayani mencapai 278.053 orang. Jumlah tersebut tumbuh 0,3 persen dari 2024 yang melayani 277.296 penumpang. *wid 

BACA JUGA  Jelang Galungan, Harga Bahan Penjor Melambung Tinggi