BISNISBALI.com – Menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, harga bawang merah di Kabupaten Tabanan mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan awal pekan ini, harga bawang merah yang sebelumnya Rp 35.000 per kilogram kini naik menjadi Rp38.000 per kilogram.
Sebaliknya, cabai merah besar mengalami penurunan harga dari Rp 55.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Penurunan juga terjadi pada wortel, yang sebelumnya Rp25.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp22.000.
Kenaikan ini mulai dikeluhkan oleh masyarakat, terutama pedagang dan ibu rumah tangga yang mengandalkan bawang merah sebagai bumbu utama dalam masakan sehari-hari.
Salah satu pedagang di Pasar Tabanan, Wayan Suartini, mengungkapkan stok bawang merah di pasaran masih tersedia. Namun, harga dari pemasok sudah naik sejak beberapa hari terakhir.
“Kalau harga naik terus, pembeli jadi lebih sedikit atau beli dalam jumlah lebih sedikit. Biasanya mereka beli sekilo, sekarang setengah kilo saja,” keluhnya Selasa (25/3).
Sejumlah faktor disebut-sebut menjadi penyebab kenaikan harga. Diantaranya, cuaca yang tidak menentu, meningkatnya permintaan menjelang hari raya, serta pasokan barang dari antarpulau yang mengalami penurunan menjelang hari raya.
Hal senada juga dikeluhkan pedagang lainnya, Ketut Renten. Kata dia, kenaikan harga ini membuat banyak pelanggan mengurangi jumlah pembelian mereka. Hal itu sekaligus membuatnya membatasi pembelian barang untuk stok agar terhindar dari kerugian akibat busuk karena tidak terserap maksimal oleh konsumen.
Selain bawang merah, beberapa komoditas lain juga mengalami perubahan harga, meskipun tidak setajam kenaikan bawang. Sementara itu, untuk harga cabai merah kecil yang sebelumnya mengalami tren lonjakan, kini harganya cenderung stabil di kisaran tinggi. Yakni, Rp 100.000 per kg-Rp 120.000 per kg.*man