BISNISBALI.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Badung dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terus dilakukan. Salah satunya dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung. Kegiatan berlangsung di rest area, di Jalan Mengwi-Bedugul, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi. Senin (24/3).
Seusai meninjau beberapa stand UMKM, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana menjelaskan, tujuan diselenggarakannya kegiatan Gerakan Pangan Murah ini adalah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan Nyepi tahun baru Saka 1947. Selain itu, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan guna memberikan akses yang mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan yang lebih murah karena ada unsur subsidi dari pemerintah daerah.
Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah, pihaknya berharap bisa menyerap produk yang dihasilkan para petani yang ada di Kabupaten Badung. Selain itu, menjelang momen hari raya Idul Fitri 1446 H dan Nyepi tahun baru Saka 1947, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan hari raya dengan harga yang lebih murah. “Ini akan berdampak terhadap perputaran ekonomi yang ada di masyarakat,” ujar Wayan Wijana.
Selanjutnya, pihaknya menyebut kegiatan Gerakan Pangan Murah diikuti oleh 10 stand UMKM yang sebagian besar menjual produk pertanian serta beberapa kebutuhan hari raya seperti bunga, dupa, beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Kegiatan tersebut berlangsung sehari, dari pukul 07.00 Wita sampai 12.00 Wita.
Program Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan secara rutin di Kabupaten Badung. “Kita akan laksanakan secara rutin setiap bulan di masing-masing desa,” imbuhnya. *adv