BISNISBALI.com – Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Gianyar merancang program kuliah gratis bagi warga Gianyar sebagai wujud peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk mendukung program tersebut, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Gianyar memberikan pembekalan kepada calon penerima beasiswa melalui Lomba Karya Ilmiah Tingkat SMP, SMA/SMK Se-Kabupaten Gianyar sehingga mereka mampu berinovasi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Kepala Brida Gianyar Ketut Sedana Senin (24/3) mengatakan, presentasi Lomba Karya Ilmiah Tingkat SMP, SMA/SMK Se -Kabupaten Gianyar yang digelar di Kissidan Eco Hill Desa Sidan Kecamatan Gianyar melibatkan Tim Ahli Organisasi Kabupaten Gianyar untuk menjadi Tim Penilai lomba Karya Ilmiah dan Presentasi.
Sedana menjelaskan, karya ilmiah dan presentasi ini sejalan komitmen Gianyar dalam menyusun berbagai program pembangunan kedepan akan bersinergi dan mendukung berbagai program dan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat sehingga selaras dengan pembangunan yang ada di Kabupaten Gianyar.
Ini juga sesuai Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Periode 2025-2030, yaitu “Terwujudnya masyarakat Gianyar yang Aman, Maju, Inklusif, Berdaya Saing, Berbudaya dan Berkelanjutan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Dalam Bali Era Baru”.
Pada 11 April 2025 Brida Gianyar menggelar evaluasi inovasi perangkat daerah dan inovator masyarakat. Brida Gianyar menyusun strategi dengan dibuatkan Rancangan peraturan daerah tentang inovasi dan peraturan pelaksananya dan membentuk Tim Kreatif.
Tim pendampingan oleh Tenaga Ahli yang mumpuni di bidangnya melalui Surat Keputusan Bupati adalah strategi yang tepat dalam rangka peningkatan Kematangan Inovasi Daerah di Kabupaten Gianyar. “Melalui program Citra Karya Raksitha Reborn di Bumi Seni (Cakra Bumi) yakni program penganugerahan kepada papa inovator dalam bentuk inovasi Pelayanan Publik, inovasi Masyarakat /Desa , inovasi tenaga Pendidik, inovasi tata Kelola Pemerintahan, dan inovasi yang menjadi urusan wajib Pemerintah Daerah,” jelasnya. *kup