BISNISBALI.com – Perkumpulan Pemberantasan Penyakit Tuberkulose Indonesia (PPTI) Cabang Denpasar mencatat ada 1.601 kasus Tuberkulose (TB) selama 2024. Jumlah tersebut melebihi dari target yang ditetapkan Depkes sebesar 1450 kasus. Peningkatan kasus tersebut seiring kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri.
Ketua Harian PPTI Cabang Denpasar, IGN Wibawa saat memberikan paket sembako kepada penderita TB, Senin (24/3) di Kantor Cabang PPTI Kota Denpasar mengatakan, saat ini masyarakat lebih aktif memeriksakan kesehatan sehingga bisa dideteksi lebih dini.
“Saat ini kami pantau selain penderita TB di keluarga, keluarga yang tidak kena TB juga memeriksakan diri. Sehingga diketahui lebih dini bila kena TB,” katanya.
Pencegahan penyebaran kasus TB di Kota Denpasar itu hal utama. Untuk itu pencegahan bagi keluarga yang mendampingi penderita TB harus dilakukan dengan meningkatkan terapi pencegahan TBC. Hal ini dilakukan dengan memberikan obat pencehan bagai keluarga pendamping untuk mencegah penularan.
“Kami berharap keluarga pendamping penderita TB mau untuk minum obat pencegahan agar tidak terpapar virus TB. Mengingat kalau sudah terpapar pengobatannya cukup panjang yaitu 6 bulan,” ujarnya.
Di samping itu kader TB di Kota Denpasar terus aktif melakukan sosialisasi melaui posyandu di banjar-banjar. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya TB.
Sementara itu, Ketua PPTI Cabang Kota Denpasar, dr. I Made Sudhana Satrigraha mengatakan, pemberian sembako tersebut merupakan salah satu upaya mendukung para penderita tuberkolosis cepat sembuh.
“Selain memberikan bantuan sembako, kami juga terus memberikan pendampingan pada penderita dengan menyosialisasikan minum obat pada waktu yang tepat yakni PMO (pengawas penelan obat),” ujarnya.
Ia mendorong penderita TB yang meminum obat dalam jangka waktu cukup panjang, yaitu enam bulan secara berkesinambungan, atau tidak boleh berhenti sebelum waktu yang ditentukan tersebut. Hal tersebut agar tidak terjadi resistensi atau kuman menjadi kebal bila tidak mengikuti aturan meminum obat itu secara teratur. *wid