Denpasar (bisnisbali.com)- Sebanyak 16 ogoh-ogoh yang masuk nominasi di Kota Denpasar akan mengikuti pawai di Catur Muka dalam pelaksanaan Kasanga Festival (Kesanga Fest) yang berlangsung 21-23 Maret nanti. Untuk mengantisipasi kemacetan dikarenakan membeludaknya penonton, Pemkot Denpasar merancang beberapa strategi, mulai menambah kantong parkir hingga menyediakan shuttle (antar-jemput) bus.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam dalam konferensi pers, Rabu (19/3), menyatakan pihaknya menyiapkan 5 kantong parkir, yaitu GOR Ngurah Rai, Plaza Pasar Badung, Terminal Tegal, basement Graha Yowana Suci, dan sedang menjajaki Grand Lucky Jalan Sutoyo.
Untuk mendukung kantong parkir yang lokasinya cukup jauh, Pemkot Denpasar juga menyiapkan 6 shuttle bus, di GOR Ngurah Rai 3 unit dan Terminal Tegal 3 unit. Kemudian dalam hal kebersihan, menyiapkan 1.000 orang petugas kebersihan. ‘’Terkait anggaran, kami menyiapkan Rp2,7 miliar dari APBD. Ke-16 peserta terbaik kami berikan anggaran masing-masing Rp30 juta untuk pentas di Catur Muka,” paparnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dishub Kota Denpasar Ketut Sriawan menyampaikan telah berkoordinasi terkait pengiriman ogoh-ogoh, parade di Patung Catur Muka, serta rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan arus selama acara berlangsung. “Pengiriman ogoh-ogoh ke Lapangan Puputan dan pelaksanaan parade di Patung Catur Muka akan kami antisipasi agar tidak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Kami juga telah menyiapkan kantong parkir dengan kapasitas optimal untuk menampung kendaraan masyarakat yang hadir,” ujarnya.
Dishub juga telah menyiapkan shuttle bus gratis untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Masyarakat diimbau memanfaatkan transportasi umum seperti shuttle bus dan layanan ojek online untuk menghindari kepadatan kendaraan di sekitar lokasi acara. Layanan Shuttle Bus Gratis dari Bus Trans Metro Dewata (TMD) akan digunakan selama Kasanga Festival pada pukul 09.00-23.00.
“Keseluruhan shuttle bus dengan selisih waktu antarkendaraan kurang lebih 15 menit. Dengan adanya pengaturan ini, diharapkan Kasanga Festival 2025 dapat berlangsung aman, nyaman, dan tertib, serta memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengunjung,” jelas Sriawan.
Menurut Manggala Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana, saat ini persiapan sudah 85 persen. Loading ogoh-ogoh dimulai 20 Maret dan pukul 11.00 Wita tanggal 21 Maret sudah di Lapangan Puputan.
Perwakilan juri, Komang Indra Wirawan, menyebutkan penilaian di Catur Muka meliputi 80 persen ogoh-ogoh dan 20 persen penampilan. “Sudah ada kesepakatan. Ogoh-ogoh yang terlambat sampai di Puputan langsung dikurangi 25 persen nilainya. Jika tidak lengkap atau ada unsur dikurangi langsung diskualifikasi,” pungkasnya. *wid