BISNISBALI.com – Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi rabies emergensi di Banjar Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, pada Rabu (19/3). Kegiatan ini dilaksanakan usai munculnya kasus gigitan anjing yang berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, positif rabies.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Gede Parta Ariana mengungkapkan, kasus gigitan yang positif rabies ini terjadi pada Senin lalu dan menimpa empat orang. Guna mengantisipasi penyebaran rabies, maka diambil langkah cepat dengan melakukan vaksinasi rabies emergensi.

“Kami langsung mengambil langkah dengan melaksanakan vaksinasi rabies emergensi untuk menekan penyebaran virus di tengah masyarakat, dimana estimasi populasi anjing yang disasar sekitar 500 ekor di lokasi tersebut,” ujarnya.

Di sisi lain, tahun ini vaksinasi menyeluruh di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan baru akan dimulai pada April mendatang. Langkah strategis ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran rabies serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi rutin bagi hewan peliharaan.

Estimasi jumlah Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Tabanan yang akan menjadi sasaran kegiatan mencapai 5.4726 ekor atau mengalami penurunan populasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar mencapai 58.000 ekor. Kegiatan vaksinasi rabies akan dilakukan secara serentak, ditangani masing-masing UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

“Pada bulan pertama, kegiatan vaksinasi akan difokuskan pada kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain sebagai antisipasi adanya potensi penularan dari luar wilayah. Ketersediaan vaksin pun sudah aman,” tandasnya.

Sementara itu masyarakat diminta untuk lebih waspada dan diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan anjing dengan perilaku agresif atau mengalami gigitan hewan liar. Selain itu, pemilik hewan peliharaan juga diminta untuk rutin memberikan vaksin rabies guna memastikan keamanan lingkungan. *man

BACA JUGA  Festival PAUD Inklusif 2025, Rangkul Keberagaman Bangun Semangat Pendidikan