Denpasar (bisnisbali.com) –Tepat pada 1 Maret 2025, pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa Angkutan Lebaran 2025. Kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat guna meringankan beban masyarakat, serta bertujuan untuk mendukung kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Angkutan Lebaran.
Terkait kebijakan tersebut pengelola restoran dan hotel di Sanur, Gung Wirtama, Senin (17/3) mengatakan, tentu menjadi harapan bagi pengelola hospitality akan mendukung minat wisatawan domestik berlibur ke Bali. Apalagi momen libur bersama juga tergolong panjang.
“Harga tiket pesawat murah kami berharap okupansi mengalami peningkatan 10-20 persen selama libur lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 ini,” katanya.
Ia pun menilai kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata selama libur lebaran ini didongkrak oleh wisatawan domestik mencapai 80 persen dan sisanya wisatawan mancanegara. Berdasarkan historisnya kunjungan wisdom akan mulai terdeteksi sekitar sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau minggu mendatang.
“Untuk saat ini belum ada peningkatan tingkat hunian kamar, namun pemesanan sudah mulai ada dengan harapan 60 persen kamar hotel bisa terisi,” ungkapnya.
Sementara untuk kawasan Kuta, Legian atau objek wisata lainnya di Bali diperkirakan lebih dari 60 persen akan terisi di tengah masa low season kunjungan wisatawan mancanegara.
Sementara itu BPS Bali mencatat jumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bali pada bulan Januari 2025 tercatat sebanyak 3.325 penerbangan, naik 1,00 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (3.292 penerbangan). Dari sisi penumpang, tercatat sebanyak 617.932 orang yang berangkat ke luar negeri dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, atau naik 9,85 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Untuk jumlah penerbangan domestik tercatat sebanyak 2.794 penerbangan, turun 8,33 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (3.048 penerbangan). Jumlah penumpang domestik yang berangkat tercatat sebanyak 404.477 orang, atau naik 0,97 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Hal sama jumlah keberangkatan kapal laut dari Provinsi Bali pada bulan Januari 2025 tercatat sebanyak 12.008 unit kapal, naik 43,19 persen dibandingkan bulan Desember 2024 yang tercatat sebanyak 8.386 unit kapal. Dari jumlah penumpang kapal laut yang berangkat dari pelabuhan di Bali pada bulan Januari 2025 tercatat sebanyak 558.924 orang penumpang, naik 54,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 362.365 orang penumpang.*dik