Denpasar (bisnisbali.com)-Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional sudah berlangsung di Bali. Denpasar sudah menerima program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini yang dimulai di SMP Negeri 1 Denpasar dan SMP Negeri 6 Denpasar pada Senin (17/3) dengan jumlah penerima 2.216 siswa.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati mengungkapkan, pada Senin (17/3) MBG menjadi pertama kalinya digelar di Denpasar. Sebelumnya kata dia, MBG juga sudah terlaksana di Kabupaten Badung.
Untuk di Denpasar pertama kali menyasar sekolah yang berdekatan dengan dapur umum penyedia makanan yakni di Gang Menuri, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur dan Desa Sidakarya, Denpasar Selatan.
“Ada dua sekolah yang menjadi awal pemberian makan bergizi gratis. Ini sesuai dengan arahan untuk pertama diberikan kepada sekolah terdekat dengan dapur umum,” ujarnya.
Pembagian MBG ini akan berlanjut dan jumlah penerimanya dikembangkan setiap dua minggu sekali. Saat ini kata dia, atas arahan pusat pemberian MBG ini tidak berupa makanan berat melainkan snack. Pemberian snack ini lantaran masih momen bulan Ramadhan yang sebagian besar siswa beragama Islam melakukan puasa. Adapun setiap siswa menerima satu kantong tas kecil berwarna merah yang isinya pisang, telur, kacang rebus, kurma, roti malkist dan susu.
Pemberian snack tersebut untuk sementara, setelah bulan Ramadhan, siswa dari paud, SD, SMP hingga ibu hamil baru akan diberikan makanan berat.
“Kalau untuk makanan beratnya baru akan diberikan setelah hari raya Idul Fitri yakni mulai tanggal 8 April 2025. Mereka akan menerima berupa nasi sayur ayam telur buah dan susu dan kacang sebagai pemenuhan karbohidrat,” imbuhnya.
Menurutnya, budget yang disiapkan untuk MBG mulai dari paud hingga SD kelas 4 sebesar Rp8.000 sedangkan budget dari kelas 5 hingga SMA sebesar Rp10.000 dengan alasan menyesuaikan kondisi gizi masing-masing siswa. Pihaknya bakal menambah kuota siswa penerima MBG sebanyak 500 siswa setiap dua minggu sekali.
Salah seorang siswa kelas 9, Sri Surya Anindya Putri berharap program ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan. “Saat ini programnya masih disesuaikan dengan bulan puasa sehingga menunya bukan nasi. Kedepan kami berharap asupannya bisa ditambah dan bisa membuat lebih kenyang,” katanya.
Dalam MBG tersebut dipantau langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gde WIratama. *wid