Tabanan (bisnisbli.com)-Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 H, Polres Tabanan menggelar rapat koordinasi (rakor) eksternal Operasi Ketupat Agung 2025 di Aula Wisnu Hartono, Senin (17/3). Rapat yang dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., dihadiri unsur Forkopimda, tokoh agama, perwakilan instansi terkait, dan komunitas masyarakat.
Rakor membahas strategi pengamanan guna menjaga kondusivitas selama dua perayaan besar yang berdekatan karena adanya potensi lonjakan aktivitas masyarakat saat mudik, melaksanakan ibadah, serta merayakan Nyepi dan Idul Fitri. Beberapa titik rawan seperti pusat keramaian, jalur mudik, dan tempat ibadah akan menjadi prioritas dalam pengamanan.
Kapolres Tabanan menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran arus lalu lintas. Sebagai langkah konkret, Polres Tabanan akan mengerahkan 182 personel dan mendirikan lima pos pengamanan di titik strategis, tempat ibadah, dan lokasi wisata utama.
Sebagai langkah antisipasi, Polres Tabanan juga akan mengintensifkan patroli, pengamanan swakarsa, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian, peredaran miras, dan gangguan ketertiban lainnya. “Rapat koordinasi ini dapat memperkuat kerja sama lintas sektor demi memastikan perayaan Nyepi dan Idul Fitri di wilayah Tabanan berlangsung aman, damai, dan kondusif,” tegas AKBP Chandra C. Kesuma.
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan, S.I.P., juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dan harmonisasi antarumat beragama, mengingat perayaan Nyepi dan Idul Fitri berlangsung dalam waktu yang berdekatan.
Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, S.Sos., mengapresiasi peran Polres Tabanan dalam menjaga keamanan, terutama setelah Pemilu 2024. Menurutnya, komunikasi intensif dan koordinasi yang terjalin antarinstansi akan mencegah terjadinya gesekan sosial dan menjamin kelancaran perayaan. *man