BISNISBALI.com – Ratusan anak-anak TK se-Kota Singasana, Tabanan, turut serta dalam Festival Ogoh-ogoh Mini Singasana II yang digelar di depan Taman Bung Karno, Sabtu (15/3). Acara ini dibuka oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.
Festival ogoh-ogoh itu menjadi ajang kreativitas anak-anak dalam mengenal budaya sejak dini. Mereka antusias mengarak berbagai ogoh-ogoh mini hasil karya sendiri, didampingi para orang tua dan guru. Pemkab Tabanan memberikan dukungan penuh melalui dana partisipasi Rp10 juta untuk setiap peserta.
Dana partisipasi tersebut adalah bentuk dukungan pemerintah kepada generasi muda. Festival ini merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya serta wadah kreativitas bagi anak-anak dan generasi muda Tabanan. “Ini memang keinginan anak-anak muda, yowana, dan para orang tua. Saya pastikan bahwa menjelang Nyepi dianggarkan, difasilitasi, dan diselenggarakan. Terbukti hari ini terwujud Festival Ogoh-ogoh kedua di Kabupaten Tabanan yang kita cintai,” papar Bupati Sanjaya.
Festival kali ini juga menjadi bagian dari ritual menjelang Hari Raya Nyepi, yang mana masyarakat Tabanan berperan aktif dalam menjaga tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya orisinalitas dalam seni ogoh-ogoh.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan bahan tradisional, orang nomor satu di Tabanan itu mengimbau dan berpesan kepada seluruh peserta dan masyarakat agar mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembuatan serta pengarakan ogoh-ogoh. “Harapan saya, gunakanlah nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki. Misalnya menggunakan gong, tektekan, kayu bambu, dan lain-lain. Jangan menggunakan sound system karena tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. Itu harapan kami,” ujarnya.
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat, terutama para orang tua peserta dan bunda-bunda pendidik yang sangat semangat memotivasi anak-anak dalam berkreasi. Bunda Rai berharap Pemkab Tabanan selalu memberikan dukungan terhadap kreativitas masyarakat, khususnya dalam melestarikan budaya yang ada. “Saya selaku Bunda PAUD Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pawai ogoh-ogoh mini tetap berlanjut setiap tahun. Mendukung anak-anak sebagai pelestari budaya sangat penting untuk menjaga warisan budaya tetap hidup,” katanya. *man