BISNISBALI.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen dalam pelestarian alam, Karang Taruna Kabupaten Gianyar menanam pohon sandat, pucuk, dan simbar di 12 titik kawasan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Sabtu (15/3). Kegiatan ini dilaksanakan setelah Rapat Kerja Karang Taruna Kabupaten Gianyar Tahun 2025.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Gianyar, I Komang Adi Sudarta, S.P., mengungkapkan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk harmonisasi antara pelestarian lingkungan dan pelestarian budaya, mengingat Pura Samuan Tiga merupakan salah satu situs bersejarah di Bali. Pemilihan pohon sandat, pucuk, dan simbar bukan tanpa makna. Sandat melambangkan keindahan dan spiritualitas, pucuk sebagai simbol pertumbuhan dan regenerasi, sedangkan simbar mengisyaratkan perlindungan dan ketahanan.
Dijelaskannya, kegiatan itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial pemuda dalam menjaga lingkungan dan warisan budaya. “Pelestarian lingkungan harus dimulai dari tindakan nyata. Melalui penanaman pohon ini, kami ingin menunjukkan bahwa pemuda tidak hanya aktif dalam diskusi dan perencanaan, tetapi juga dalam aksi nyata untuk keberlanjutan alam dan budaya kita,” ujar Adi Sudarta.
Wakil Bendesa Pura Samuan Tiga, I Wayan Sunantara, mengapresiasi inisiatif Karang Taruna Gianyar dalam menjaga keseimbangan alam di kawasan pura. Ia mengharapkan aksi nyata Karang Taruna Kabupaten Gianyar ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam serta warisan budaya di Bali.
“Kami sangat mengapresiasi gerakan Karang Taruna Gianyar. Pohon yang ditanam hari ini tidak hanya akan memperindah kawasan pura, tetapi juga menjadi simbol kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan adat budaya. Semoga ini menjadi awal dari kegiatan serupa yang berkelanjutan,” tutur Sunantara. *kup